Kini Mobil Pun Dapat Di-Hack
Teknik hacker mencari celah keamanan semakin berkembang jenisnya. Bila kebanyakan serangan terjadi pada jaringan komputer, internet ataupun jaringan mobile, maka kali ini giliran sistem pada mobil yang dapat dibobol. Disampaikan melalui kantor berita Reuters, bahwa terdapat celah keamanan yang memungkinkan untuk melakukan hacking pada sistem kendaraan roda empat ini. Charlie Miller dan Chris Valasek, dua white hat hackerini yang mengungkapkan bagaimana mereka mengembangkan kemampuan mereka, dan akhirnya dapat memaksa sebuah mobil Toyota Prius untuk mengerem mendadak, pada kecepatan 80 mil/jam. Selain itu keduahacker ini juga mampu untuk mengacaukan fungsi kemudi mobil dan mengendalikan akselerasi pada mesin. Selain pada mobil pabrikan Toyota tersebut, kedua pria ini juga mengatakan bahwa mereka mampu menonaktifkan fungsi pengereman dari mobil Ford Escape, sehingga diterangkan mobil akan terus bergerak tidak peduli seberapa keras menekan pedal rem.
“Think about it, if you are approaching the crowd, what will happen,” ungkap Valasek, direktur intelijen keamanan perusahaan IOActive, yang juga dikenal karena kemampuannya menemukan bug pada software Microsoft Windows.
Bagaimana proses eksploitasi ini dilakukan digambarkan oleh kedua peneliti ini bahwa mereka dengan menggunakan laptop dan terhubung langsung dengan mobil, sehingga eksekusi untuk mengendalikan dari jarak jauh tak bisa digunakan pada jaringan otomotif ini. Kedua pria ini berharap dengan temuan yang mereka terbitkan akan mendorong white hat hacker lainnya untuk dapat mengungkap vulnerability pada sistem otomotif.
Sekelompok akademisi keamanan dunia, sebelumnya menjelaskan cara untuk menginfeksi mobil menggunakan sistem bluetooth dan jaringan nirkabel pada tahun 2011 silam. Tetapi metode ini tidak digunakan oleh Miller dan Valasek, para akademisi tidak mengungkapkan cara bagaimana kedua pria ini melakukan eksploitasi dan eksekusi ini dan sangat dirahasiakan
John Hanson juru bicara dari perusahaan Toyota Motor Corp menyatakan bahwa pihak perusahaan sedang menindak lanjuti temuan ini. Ia pun mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan pembuat mobil telah berusaha keras, dalam menanggulangi sistem keamanan pada produk otomotif mereka. “Sangat mungkin dilakukan” ujar Hanson, dan diteruskan dengan pernyataan, “tentu kita menanggapinya dengan sangat serius.” Sementara itu juru bicara Ford Motor Co, menanggapi celah keamanan sistem otomotif ini dengan serius. dikatakan pula temuan Miller dan Valasek ini mengharuskan pihak mereka untuk melihat kembali dan mencoba untuk mengurangi risiko keamanan.
Detail mengenai vulnerability dan cara eksploitasi celah keamanan ini akan dipaparkan oleh Miller dan Valasek pada acara Def Con Hacking Convention di Las Vegas Minggu ini.
0 komentar:
Posting Komentar